MANADO- Sebuah rumah mewah di kawasan Tikala Kumaraka Manado, Sulawesi Utara, Senin (16/1/2012) malam disatroni perampok bersenjata tajam. Akibatnya tiga pembantu rumah tangga mengalami luka bacokan, satu diantaranya tewas saat dirawat di Rumah Sakit Wolter Monginsidi, Manado.
Tiga orang pembantu Rumah mewah milik keluarga Mamuaya itu, yakni Yulana (40) mengalami luka bacok di bagian tangan, Reni Helaha (20) mengalami luka bacok di perut hingga usus terburai dan patah tulang di bagian tangan dan kaki karena berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai tiga rumah. Seorang pembantu lainnya yakni Merry (27) mengalami luka tikaman di bagian dada kiri dan perut
Ketiga korban langsung dibawa lari ke Rumah Sakit Wolter Monginsidi Manado. Namun, Merry meninggal dunia saat dirawat karena mengalami luka yang cukup serius.
Kejadian perampokan tersebut diketahui oleh warga, ketika Reni berteriak minta tolong saat dirinya melompat dari lantai tiga rumah. Warga sekitar pun langsung menolong korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Manado.
Tak lama berselang aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi dan langsung mencari tersangka yang diduga masih berada disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pencarian petugas bersama warga sekira satu jam akhirnya membuahkan hasil. Seorang tersangka yang bersembunyi di atap rumah warga lainnya, berhasil dibekuk dan dihadiahi timah panas karena berusaha kabur.
Tersangka diketahui bernama Oscar (17) merupakan bekas sopir yang dipecat lima bulan lalu oleh keluarga Mamuaya.
Selain mengamankan tersangka polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang hasil curian senilai puluhan juta rupiah.
0 komentar:
Posting Komentar